Kultur Jaringan Tanaman

• Agar, yang diproduksi dari rumput laut, adalah jenis bahan pembentuk gel yang paling umum untuk memadatkan media kultur jaringan tanaman, dan sangat ideal untuk aplikasi rutin.

 Agar telah lama digunakan untuk memadatkan media kultur jaringan tanaman. Jenis agar atau zat pembentuk gel yang digunakan dapat mempengaruhi pertumbuhan jaringan dalam kultur. Kemurnian dan biaya bahan pembentuk gel merupakan faktor penting dalam penelitian atau operasi produksi. Kami telah memperluas lini produk gelling agent kami untuk memungkinkan pilihan yang lebih besar dalam memilih gelling agent yang telah teruji dalam kultur sel tanaman untuk kebutuhan khusus Anda.

Agar sejauh ini merupakan bahan pembentuk gel yang paling umum digunakan dalam kultur jaringan tanaman. Agar digunakan pada berbagai konsentrasi mulai dari 6 g/L untuk gel yang sangat padat hingga 10 g/L untuk gel seperti batu bata; namun, 6-8 g/L adalah kisaran yang lebih umum digunakan. Agar harus ditambahkan secara perlahan ke dalam media sambil diaduk atau diaduk. pH media harus disesuaikan setelah dimasukkannya agar. Hal ini sangat penting untuk pembentukan gel yang tepat karena pH agar dapat bervariasi dari satu produk ke produk lainnya. Gel agar umumnya menjadi lebih lembut jika pH media semakin asam. Banyak jenis agar tidak akan membentuk gel dengan baik pada pH kurang dari sekitar 5,2.

• Kami juga menawarkan bahan media kultur lainnya: Bubuk Gellan Gum, Karagenan dan Garam natrium asam alginat.