Kultur Mikrobiologi
- Pendahuluan
Kultur mikrobiologi, atau kultur mikroba, adalah alat penelitian yang mapan dalam biologi molekuler untuk kultur bakteri dan organisme ragi.
Penggunaan media kultur padat telah menjadi hal yang sangat penting dalam penelitian mikrobiologi sejak akhir abad kesembilan belas. Kualitas yang diinginkan dari zat pemadat untuk media termasuk soliditas pada kisaran suhu pertumbuhan bakteri, ketahanan terhadap pencernaan oleh bakteri, kurangnya sineresis, transparansi, dan kemampuan untuk membentuk koloid yang dapat dibalik. Media harus cukup kuat untuk memungkinkan dilakukannya teknik umum seperti menggoreskan kultur, pelapisan, dan replikasi.
Selain itu, akan sangat membantu jika agen gelasi relatif murah dan mudah diperoleh.
- Produk yang Ada
Kami menawarkan beragam bahan penguat untuk membantu Anda mencapai hasil yang Anda inginkan.
- Agar Bakteriologis banyak digunakan untuk media kultur padat dalam mikrobiologi. Media padat yang menggunakan agar sebagai bahan pemadat sangat diperlukan dalam mikrobiologi. Untuk kultur padat mikroorganisme mesofilik, agar merupakan bahan pemadat yang ideal dan pada dasarnya tidak berubah sejak pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-19. Dalam mikrobiologi atau media kultur padat agar digunakan pada konsentrasi 1 hingga 2%. Tentu saja agar telah dikenal lebih dari seratus tahun sebagai media kultur untuk pemisahan kultur bakteri dalam bakteriologi.
- Agarose
- Gellan gum
- Karagenan: Garam kalium dari polisakarida tersulfasi, karagenan, merupakan pengganti yang memadai untuk agar dalam manipulasi genetik yang paling umum pada Escherichia coli.
- Aplikasi
Aplikasi klinis, studi auksotrofik, studi transformasi bakteri dan ragi, dan aplikasi genetika molekuler bakteri.Â
- Fitur & Keunggulan
Kualitas yang diinginkan dari bahan pemadat untuk media meliputi:
Kekokohan pada rentang suhu pertumbuhan bakteri,
Resistensi terhadap pencernaan oleh bakteri,
Kurangnya sineresis, transparansi,
dan kemampuan untuk membentuk koloid yang dapat dibalik.
Media haruslah cukup kuat untuk memungkinkan pelaksanaan teknik-teknik umum seperti streaking kultur, plating, dan replikasi.
Selain itu, akan sangat membantu jika agen gelasi relatif murah dan mudah diperoleh.Â
- Pedoman penggunaan
Agar biasanya digunakan dalam konsentrasi akhir 1 - 2% untuk memadatkan media kultur. Jumlah yang lebih kecil (0,05 - 0,5%) digunakan dalam media untuk studi motilitas (0,5% w/v), pertumbuhan anaerob (0,1%), dan mikroaerofil.
Tidak bisa Temukan Aplikasi Anda ?!
Sebagai salah satu pemasok dan produsen profesional dan berpengalaman di Cina,
Perwakilan penjualan teknis kami dapat membantu pengembangan produk dan memberikan solusi tekstur
di bidang umum seperti kue, produk susu, daging dan unggas, dressing, saus, dan kembang gula.